Pengertian Inflasi
Inflasi adalah suatu kondisi dimana terjadi peningkatan harga-harga
barang dan jasa secara umum dan terus menerus. Dengan demikian, ketika hanya
ada satu atau dua barang saja yang mengalami peningkatan harga (misalnya harga
cabai yang naik luar biasa), hal ini tidak dapat disebut sebagai inflasi,
kecuali jika kenaikan ini berdampak meluas pada kenaikan harga barang-barang
lain.
Inflasi
berkebalikan dengan deflasi. Jika inflasi diartikan sebagai kondisi dimana
terjadi peningkatan harga, maka deflasi dapat diartikan sebagai kondisi dimana
terjadi penurunan harga secara umum, seperti yang sempat terjadi di Jepang
beberapa tahun belakangan ini.
Jenis Inflasi
Sampai
di sini, kita sudah mengetahui pengertian inflasi dan deflasi, namun ada
berapakah jenis inflasi yang mungkin terjadi pada suatu perekonomian? Berikut
akan kita bahas satu per satu:
Jenis inflasi berdasarkan tingkat keparahannya:
§
Inflasi rendah, yaitu
jenis inflasi yang jumlahnya kurang dari 10% per tahun. Tahun ini, Bank
Indonesia menargetkan pencapaian inflasi Indonesia berada pada kisaran 4% (+/-
1%) sehingga dapat dikategorikan sebagai inflasi rendah.
§
Inflasi menengah, yaitu
jenis yang besarnya berkisar antara 10-30% per tahunnya
§
Inflasi berat, yaitu
jenis yang besarnya berkisar 30-100% per tahunnya
§
Hyperinflation, adalah
kondisi dimana besarnya inflasi per tahun berada di atas angka 100%. Indonesia
pernah mengalami hal ini pada masa Orde Lama, dimana besarnya inflasi per tahun
bisa mencapai kisaran 600% per tahun.
Jenis inflasi berdasarkan sumbernya:
§
Inflasi dalam negeri,
misalnya terjadi karena peningkatan permintaan masyarakat yang lebih cepat
dibandingkan kemampuan pasar untu memenuhinya
§
Inflasi luar negeri,
misalnya timbul karena inflasi yang terjadi pada negara lain yang menyebabkan
harga barang-barang impor meningkat, dan ketika barang impor tersebut digunakan
sebagai bahan baku industri, maka inflasi akan mempengaruhi harga akhir
barang-barang tersebut nantinya.
Jenis inflasi berdasarkan faktor penyebabnya:
§
Demand pull inflation
Demand
pull inflation terjadi ketika permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa
relatif lebih tinggi dibandingkan kemampuan pasar untuk menyediakan kebutuhan
tersebut pada waktu itu. Sebagai contoh, menjelang hari raya, biasanya harga
barang-barang kebutuhan pokok, makanan ringan dan pakaian mengalami
peningkatan, hal ini dikarenakan kebutuhan masyarakat yang relatif meningkat
dibandingkan biasanya.
§
Cost push inflation
Cost
push inflation terjadi ketika adanya kenaikan harga pada barang-barang mentah
yang diperlukan untuk memproduksi barang dan jasa, sehingga harga barang dan
jasa mengalami penyesuaian dengan adanya kenaikan harga. Cost push inflation
dapat disebabkan oleh adanya depresiasi nilai tukar, inflasi di negara
pengekspor barang mentah, dan dapat pula terjadi karena adanya bencana alam dan
terganggunya sistem distribusi.
Dampak inflasi
Kestabilan
harga dapat terjadi jika suatu perekonomian dapat mengendalikan inflasinya.
Kestabilan harga sangat diperlukan agar perekonomian dapat tumbuh secara
berkesinambungan. Selain itu, kegagalan dalam pengendaliannya dapat memberikan
dampak negatif bagi masyarakat, contohnya:
Turunnya pendapatan riil masyarakat
Dampak inflasi yang tinggi dan tidak terkendali salah satunya
adalah pendapatan riil masyarakat terus
berkurang. Ambillah contoh, saat ini teman-teman menerima uang saku dari orang
tua sebesar Rp 50.000,00 per hari. Sebelum terjadinya inflasi tinggi, harga
satu porsi bakso di sekolah adalah sebesar Rp 10.000,00 sehingga, teman-teman
dapat membelanjakan seluruh uang sakunya untuk membeli lima porsi bakso. Akan
tetapi, setelah terjadinya inflasi tinggi yang berkepanjangan, Ibu penjaga
kantin memutuskan untuk menaikkan harga bakso yang dijualnya menjadi Rp 20.000,00
per porsi. Padahal, teman-teman tidak menerima tambahan uang saku dari orang
tua. Dengan harga bakso yang baru ini, maka saat ini teman-teman hanya bisa
membeli dua setengah porsi bakso.
Ketidakpastian pelaku ekonomi dalam pengambilan keputusan
Selain turunnya pendapatan riil masyarakat, dampak inflasi yang
tidak terkendali lainnya adalah pelaku ekonomi tidak bisa memperkirakan
kondisi ekonomi kedepannya. Sebagai contoh Ayah Adi berniat ingin membuka
warung Mie. Dengan harga-harga saat ini, Ayah Adi yakin bisa menjual 100 porsi
mie sehari dengan harga Rp 15.000,00, dan meraup untung yang lumayan untuk
menghidupi keluarganya. Setelah yakin, Ayah Adi pun mulai mempersiapkan diri
untuk berjualan. Akan tetapi, seminggu kemudian, saat Ayah Adi sudah siap untuk
berjualan, harga-harga bahan makanan mendadak naik tidak terkendali, sehingga
mau tidak mau Ayah Adi harus menaikkan harga, setidaknya mencapai Rp 25.000,00.
Akan tetapi dengan harga yang mahal tersebut, Ayah Adi hanya yakin bisa menjual
sebanyak 30 porsi. Karena dirasa tidak lagi menguntungkan akhirnya Ayah Adi
terpaksa membatalkan keinginannya untuk berjualan mie, sampai harga bahan
makanan tidak lagi bergejolak.
Cara Mengatasi Inflasi
Mengingat
pentingnya kestabilan harga dalam masyarakat, maka langkah-langkah atau cara
mengatasi inflasi sangat diperlukan. Umumnya, pemerintah memiliki beberapa
jenis kebijakan yang bisa digunakan untuk mengendalikan inflasi, yaitu:
Kebijakan moneter.
Kebijakan
moneter umumnya diatur oleh bank sentral. Untuk mengatasi inflasi, kebijakan
moneter yang dilakukan bersifat mengurangi jumlah uang yang beredar di
masyarakat, dengan cara:
Kebijakan pasar terbuka
Kebijakan
pasar terbuka dilakukan dengan cara menjual surat SBI (Surat Bank Indonesia)
kepada masyarakat, sehingga uang yang dimiliki masyarakat dapat diserap oleh
bank Indonesia
Kebijakan diskonto
Kebijakan
diskonto dilakukan dengan cara menaikkan tingkat suku bunga di masyarakat. Dengan
naiknya tingkat suku bunga, masyarakat akan lebih tertarik untuk menabung
karena akan mendapatkan pendapatan bunga yang lebih besar. Selain itu, bunga
yang tinggi juga mengurangi keinginan orang untuk meminjam uang di bank,
sehingga jumlah uang yang beredar di masyarakat dapat dikurangi.
Kebijakan giro wajib minimum
Kebijakan
giro wajib minimum dilakukan dengan cara bank sentral membuat keputusan untuk
meningkatkan cadangan minimum yang harus disimpan oleh bank umum. Dengan
demikian, kemampuan bank umum untuk melakukan transaksi dengan meminjamkan uang
akan berkurang, sehingga jumlah uang beredar juga dapat dikurangi.
Kebijakan fiskal
Kebijakan fiscal umumnya dilakukan oleh pemerintah, dengan cara
mengubah jumlah penerimaan dan pengeluaran negara, agar jumlah uang yang
beredar di masyarakat dapat berkurang. Hal ini dapat dilakukan dengan cara
sebagai berikut:
Mengurangi pengeluaran pemerintah
Untuk
mengurangi jumlah uang yang beredar di masyarakat, pemerintah dapat mengurangi
belanja-belanja dilakukan, misalnya dengan mengurangi rencana kunjungan,
seminar, menunda pengadaan mobil atau rumah dinas baru dan lain sebagainya
Menaikkan tarif pajak
Menaikkan
tariff pajak dapat menyebabkan penurunan jumlah uang beredar, karena mengurangi
jumlah pendapatan yang diterima oleh masyarakat (jika dilakukan dengan
peningkatan pajak penghasilan), dan menaikkan biaya yang harus dibayar untuk
menikmati barang atau jasa (jika dilakukan dengan peningkatan pajak pertambahan
nilai), sehingga pada akhirnya mengurangi konsumsi masyarakat dan mengurangi
jumlah uang yang beredar di masyarakat.
Sampai
disini, kita sudah membahas mengenai pengertian, jenis dan penyebabnya,
dampaknya serta cara mengatasi inflasi itu sendiri. Sekarang saatnya
teman-teman menguji pemahaman terhadap materi ini dengan menjawab soal-soal
berikut ini ya.
Contoh Soal Inflasi dan Pembahasan
Soal 1:
Inflasi
dapat merugikan berbagai pihak karena mengurangi besarnya nilai riil dari mata
uang tersebut. Peran/posisi manakah yang tidak dirugikan oleh adanya inflasi?
a.
Pegawai negeri sipil
b. Pemilik tabungan
c. Pensiunan
d. Kreditur (peminjam)
e. Debitur (pemberi pinjaman)
Pembahasan
§
Pegawai negeri sipil (a)
dan pensiunan (c) adalah orang-orang yang memiliki penghasilan tetap. Ketika
inflasi terjadi maka dengan jumlah uang yang sama yang mereka terima, kemampuan
mereka untuk membeli suatu barang akan berkurang, sehingga mereka dirugikan
oleh adanya inflasi.
§
Pemilik tabungan (b)
juga dirugikan oleh adanya inflasi, karena nilai uang yang ditabungkan di awal,
meskipun secara jumlah tetap sama, namun kemampuannya untuk membeli barang
berkurang. Oleh karena itu, biasanya bank memberikan pendapatan bunga bagi
pemilik tabungan, dengan tujuan untuk mengurangi kerugian akibat adanya
inflasi.
§
Debitur (e) mengalami
kerugian akibat inflasi, karena jumlah uang yang dipinjamkan, meskipun setelah
inflasi dikembalikan dengan jumlah yang sama, namun tidak dapat digunakan untuk
membeli barang dengan sama banyaknya.
§
Kreditur (d) adalah
orang yang diuntungkan oleh adanya inflasi. Contohnya, satu tahun lalu, Yanto
meminjam uang sejumlah Rp 1.000.000,00 untuk digunakan membeli sepeda, ternyata
dalam satu tahun terjadi inflasi yang cukup besar, sehingga harga sepeda pada
tahun berikutnya mencapai Rp 1.200.000,00. Dengan demikian Yanto beruntung,
karena meskipun secara nominal mengembalikan dengan jumlah yang sama (sebesar
Rp 1.000.000,00) namun secara riil nilai dari uang yang dikembalikan oleh Yanto
tersebut sudah berkurang (karena sudah tidak bisa digunakan untuk membeli
barang yang sama, yang bisa dibelinya tahun lalu).
Jawaban:
(d).
Soal 2:
Inflasi
dapat diatasi dengan berbagai cara, manakah cara mengatasi inflasi yang tidak
dapat dilaksanakan oleh bank Indonesia?
a.
Dengan melakukan kebijakan giro wajib minimum
b. Dengan melakukan kebijakan diskonto
c. Dengan melakukan kebijakan pasar terbuka
d. Dengan memberikan himbauan kepada bank umum untuk mengurangi jumlah kredit
yang disalurkan pada masyarakat
e. Dengan meningkatkan besarnya tarif pajak pendapatan bagi masyarakat
Pembahasan
Jawaban
(a), (b), dan (c) merupakan kebijakan moneter yang dapat dilakukan oleh bank
Indonesia. Pemberian himbauan (d) juga merupakan langkah yang bisa dilakukan
oleh bank Indonesia sebagai usaha untuk mengurangi jumlah uang yang beredar.
Sementara peningkatan tarif pajak (e) merupakan kebijakan fiskal yang
kewenangannya ada pada pemerintah.
Jawaban:
(e)
Moch Rifky Maulidan
ReplyDeleteXI IPS 3
1. Ketika uang yang beredar di dalam negeri terlalu banyak dapat mengakibatkan terjadinya inflasi, kenapa demikian?
Kondisi ini dalam dunia ekonomi disebut sebagai Quantity Theory Inflation. Ini adalah salah satu faktor penyebab inflasi. Teori ini mengemukakan bahwa ada kaitan antara jumlah uang yang beredar dengan harga. Apabila barang yang dijual jumlahnya tetap sedangkan uang yang beredar jumlahnya bertambah, harga barang akan mengalami kenaikan harga.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteSilva Mirantika
ReplyDeleteXI Ips 4
1. Ketika uang yang beredar di dalam negeri terlalu banyak dapat mengakibatkan terjadinya inflasi, kenapa demikian?
Menurut saya Inflasi dapat disebabkan oleh bertambahnya uang yang beredar. Karena ada keterkaitan antara jumlah uang yang beredar dengan harga-harga barang dan jasa yaitu apabila jumlah barang tetap namun jumlah uang yang beredar lebih besar dua kali lipat, maka harga barang pun menjadi lebih mahal dua kali lipat. Nah ketika harga barang dan jasa naik hal ini menjadi salah satu penyebab terjadinya inflasi yang berdasarkan faktor penyebabnya yaitu cost push inflation.
Wildan Aryawiguna
ReplyDeleteXI IPS 4
1. Ketika uang yang beredar di dalam negeri terlalu banyak dapat mengakibatkan terjadinya inflasi, kenapa demikian?
Menurut saya Inflasi dapat disebabkan oleh bertambahnya uang yang beredar. Karena ada keterkaitan antara jumlah uang yang beredar dengan harga-harga barang dan jasa yaitu apabila jumlah barang tetap namun jumlah uang yang beredar lebih besar dua kali lipat, maka harga barang pun menjadi lebih mahal dua kali lipat. Nah ketika harga barang dan jasa naik itu lah yang disebut dengan inflasi.
Nadya Putri
ReplyDeleteXl ips 4
1. Ketika uang yang beredar di dalam negeri terlalu banyak dapat mengakibatkan terjadinya inflasi, kenapa demikian?
Inflasi terjadi karena munculnya keinginan berlebihan dari suatu kelompok masyarakat yang ingin memanfaatkan lebih banyak barang dan jasa yang tersedia di pasaran. Karena keinginan yang terlalu berlebihan itu, permintaan menjadi bertambah, sedangkan penawaran masih tetap yang akhirnya mengakibatkan harga menjadi naik.
Nurul Nur Latifah
ReplyDeleteXI IPS 4
1. Ketika uang yang beredar di dalam negeri terlalu banyak dapat mengakibatkan terjadinya inflasi, kenapa demikian?
Menurut saya Inflasi dapat disebabkan oleh bertambahnya uang yang beredar. Karena ada keterkaitan antara jumlah uang yang beredar dengan harga-harga barang dan jasa yaitu apabila jumlah barang tetap namun jumlah uang yang beredar lebih besar dua kali lipat, maka harga barang pun menjadi lebih mahal dua kali lipat. Nah ketika harga barang dan jasa naik hal ini menjadi salah satu penyebab terjadinya inflasi yang berdasarkan faktor penyebabnya yaitu cost push inflation.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteNama : Arini Zakiatun Nisa
ReplyDeleteKelas : XI IPS 3
1. Ketika uang yang beredar di dalam negeri terlalu banyak dapat mengakibatkan terjadinya inflasi, kenapa demikian?
Menurut saya Inflasi dapat disebabkan oleh bertambahnya uang yang beredar. Karena ada keterkaitan antara jumlah uang yang beredar dengan harga-harga barang dan jasa yaitu apabila jumlah barang tetap namun jumlah uang yang beredar lebih besar dua kali lipat, maka harga barang pun menjadi lebih mahal dua kali lipat. Nah ketika harga barang dan jasa naik itu lah yang disebut dengan inflasi.
Nur Azizah
ReplyDeleteXI ips 3
1. Ketika uang yang beredar di dalam negeri terlalu banyak dapat mengakibatkan terjadinya inflasi, kenapa demikian?
Menurut saya Inflasi dapat disebabkan oleh bertambahnya uang yang beredar. Karena ada keterkaitan antara jumlah uang yang beredar dengan harga-harga barang dan jasa yaitu apabila jumlah barang tetap namun jumlah uang yang beredar lebih besar dua kali lipat, maka harga barang pun menjadi lebih mahal dua kali lipat. Nah ketika harga barang dan jasa naik itu lah yang disebut dengan inflasi.
Nama: Mochamad Randi Ramadhan
ReplyDeleteKelas: XI ips 4
1.Ketika uang yang beredar di dalam negeri terlalu banyak dapat mengakibatkan terjadinya inflasi, kenapa demikian?
Karenakan jumlah barang tetap namun uang yang beredar meningkat hingga dua kali lipat. Hal itu menyebabkan harga barang naik hingga 100%
Nama: Hanifah
ReplyDeleteKelas: XI IPS 3
1. Ketika uang yang beredar di dalam negeri terlalu banyak dapat mengakibatkan terjadinya inflasi, kenapa demikian?
Menurut saya Inflasi dapat disebabkan oleh bertambahnya uang yang beredar. Karena ada keterkaitan antara jumlah uang yang beredar dengan harga-harga barang dan jasa yaitu apabila jumlah barang tetap namun jumlah uang yang beredar lebih besar dua kali lipat, maka harga barang pun menjadi lebih mahal dua kali lipat. Nah ketika harga barang dan jasa naik itu lah yang disebut dengan inflasi.
Elsa septiani
ReplyDeleteXI IPS 3
1. Ketika uang yang beredar di dalam negeri terlalu banyak dapat mengakibatkan terjadinya inflasi, kenapa demikian?
Kondisi ini dalam dunia ekonomi disebut sebagai Quantity Theory Inflation. Ini adalah salah satu faktor penyebab inflasi. Teori ini mengemukakan bahwa ada kaitan antara jumlah uang yang beredar dengan harga. Apabila barang yang dijual jumlahnya tetap sedangkan uang yang beredar jumlahnya bertambah, harga barang akan mengalami kenaikan harga.
Elsa septiani
ReplyDeleteXI IPS 3
1. Ketika uang yang beredar di dalam negeri terlalu banyak dapat mengakibatkan terjadinya inflasi, kenapa demikian?
Kondisi ini dalam dunia ekonomi disebut sebagai Quantity Theory Inflation. Ini adalah salah satu faktor penyebab inflasi. Teori ini mengemukakan bahwa ada kaitan antara jumlah uang yang beredar dengan harga. Apabila barang yang dijual jumlahnya tetap sedangkan uang yang beredar jumlahnya bertambah, harga barang akan mengalami kenaikan harga.
Nama:Reyna salsa nabila
ReplyDeleteKelas:XI ips 4
1.Ketika uang yang beredar di dalam negeri terlalu banyak dapat mengakibatkan terjadinya inflasi, kenapa demikian?
inflasi dapat di sebabkan oleh adanya daya tarik dari permintaan masyarakat terhadap berbagai barang yang terlalu kuat,pengeluaran yang melebihi kemampuan ekonomi dalam memproduksi barang dan jasa,Kenaikan biaya dari factor produksi.Karena keinginan yang terlalu berlebihan itu, permintaan menjadi bertambah, sedangkan penawaran masih tetap yang akhirnya mengakibatkan harga menjadi naik.ketika harga barang dan jada naik itu yang di sebut dengan inflasi
Anisa aulia handayani
ReplyDeleteXI ips 4
1. Ketika uang yang beredar di dalam negeri terlalu banyak dapat mengakibatkan terjadinya inflasi, kenapa demikian?
Menurut saya Inflasi dapat disebabkan oleh bertambahnya uang yang beredar. Karena ada keterkaitan antara jumlah uang yang beredar dengan harga-harga barang dan jasa yaitu apabila jumlah barang tetap namun jumlah uang yang beredar lebih besar dua kali lipat, maka harga barang pun menjadi lebih mahal dua kali lipat. Nah ketika harga barang dan jasa naik itu lah yang disebut dengan inflasi.
Silvi Andari
ReplyDeleteXI IPS 4
1. Ketika uang yang beredar di dalam negeri terlalu banyak dapat mengakibatkan terjadinya inflasi, kenapa demikian?
Kondisi ini dalam dunia ekonomi disebut sebagai Quantity Theory Inflation. Ini adalah salah satu faktor penyebab inflasi. Teori ini mengemukakan bahwa ada kaitan antara jumlah uang yang beredar dengan harga. Apabila barang yang dijual jumlahnya tetap sedangkan uang yang beredar jumlahnya bertambah, harga barang akan mengalami kenaikan harga.
Arya Sefta
ReplyDeleteX IPS 3
1. Ketika uang yang beredar di dalam negeri terlalu banyak dapat mengakibatkan terjadinya inflasi, kenapa demikian?
Menurut saya Inflasi dapat disebabkan oleh bertambahnya uang yang beredar. Karena ada keterkaitan antara jumlah uang yang beredar dengan harga-harga barang dan jasa yaitu apabila jumlah barang tetap namun jumlah uang yang beredar lebih besar dua kali lipat, maka harga barang pun menjadi lebih mahal dua kali lipat. Nah ketika harga barang dan jasa naik itu lah yang disebut dengan inflasi.
Erga Refaldy D.G (X IPS 4)
ReplyDelete1. Ketika uang yang beredar di dalam negeri terlalu banyak dapat mengakibatkan terjadinya inflasi, kenapa demikian?
Menurut saya Inflasi dapat disebabkan oleh bertambahnya uang yang beredar. Karena ada keterkaitan antara jumlah uang yang beredar dengan harga-harga barang dan jasa yaitu apabila jumlah barang tetap namun jumlah uang yang beredar lebih besar dua kali lipat, maka harga barang pun menjadi lebih mahal dua kali lipat. Nah ketika harga barang dan jasa naik hal ini menjadi salah satu penyebab terjadinya inflasi yang berdasarkan faktor penyebabnya yaitu cost push inflation.
SitiNurMuliDiah
ReplyDeleteXI IPS 3
1. Ketika uang yang beredar di dalam negeri terlalu banyak dapat mengakibatkan terjadinya inflasi, kenapa demikian?
Menurut saya Inflasi dapat disebabkan oleh bertambahnya uang yang beredar. Karena ada keterkaitan antara jumlah uang yang beredar dengan harga-harga barang dan jasa yaitu apabila jumlah barang tetap namun jumlah uang yang beredar lebih besar dua kali lipat, maka harga barang pun menjadi lebih mahal dua kali lipat. Nah ketika harga barang dan jasa naik hal ini menjadi salah satu penyebab terjadinya inflasi yang berdasarkan faktor penyebabnya yaitu cost push inflation.
GITA YULIA RAHIL XI IPS 4
ReplyDelete1. Ketika uang yang beredar di dalam negeri terlalu banyak dapat mengakibatkan terjadinya inflasi, kenapa demikian?
Jumlah uang yang beredar terlalu banyak bisa membuat daya beli masyarakat anjlok. Ini terjadi saat uang yang beredar tak sebanding dengan produksi barang/jasa. Karena lemahnya daya beli masyarakat, banyak perusahaan terpaksa menurunkan atau menahan produksi mereka yang berimbas pada langkah pengurangan karyawan
Nama: Riski Aulia Sahadah
ReplyDeleteKls: XI IPS 4
1. Ketika uang yang beredar di dalam negeri terlalu banyak dapat mengakibatkan terjadinya inflasi, kenapa demikian?
Menurut saya Inflasi dapat disebabkan oleh bertambahnya uang yang beredar. Karena ada keterkaitan antara jumlah uang yang beredar dengan harga-harga barang dan jasa yaitu apabila jumlah barang tetap namun jumlah uang yang beredar lebih besar dua kali lipat, maka harga barang pun menjadi lebih mahal dua kali lipat. Nah ketika harga Barang dan jasa tersebut naik maka itu lah yang di sebut dengan inflasi.
Nama:suci lestari
ReplyDeleteKelas:x ips 4
1. Ketika uang yang beredar di dalam negeri terlalu banyak dapat mengakibatkan terjadinya inflasi, kenapa demikian?
uang di masyarakat lebih tinggi dibandingkan dengan yang dibutuhkan. Inflasi terjadi dikarenakan jumlah barang tetap namun uang yang beredar meningkat hingga dua kali lipat. Hal itu menyebabkan harga barang naik hingga 100%.
Tita Nurdiana
ReplyDeleteXI IPS 3
1. Ketika uang yang beredar di dalam negeri terlalu banyak dapat mengakibatkan terjadinya inflasi, kenapa demikian?
Menurut saya Inflasi dapat disebabkan oleh bertambahnya uang yang beredar. Karena ada keterkaitan antara jumlah uang yang beredar dengan harga-harga barang dan jasa yaitu apabila jumlah barang tetap namun jumlah uang yang beredar lebih besar dua kali lipat, maka harga barang pun menjadi lebih mahal dua kali lipat. Nah ketika harga barang dan jasa naik hal ini menjadi salah satu penyebab terjadinya inflasi yang berdasarkan faktor penyebabnya yaitu cost push inflation.
Nama :rindywinarti putri
ReplyDeleteKelas:XI ips 4
1. Ketika uang yang beredar di dalam negeri terlalu banyak dapat mengakibatkan terjadinya inflasi, kenapa demikian?
Menurut saya Inflasi dapat disebabkan oleh bertambahnya uang yang beredar. Karena ada keterkaitan antara jumlah uang yang beredar dengan harga-harga barang dan jasa yaitu apabila jumlah barang tetap namun jumlah uang yang beredar lebih besar dua kali lipat, maka harga barang pun menjadi lebih mahal dua kali lipat. Nah ketika harga Barang dan jasa tersebut naik maka itu lah yang di sebut dengan inflasi.
Dendi Mulyadi
ReplyDeleteXI IPS 4
Soal
Ketika uang yang beredar di dalam negeri terlalu banyak dapat mengakibatkan terjadinya inflasi, kenapa demikian?
Jawab
Karna bertambahnya uang yang beredar adalah salah satu faktor terjadinya inflasi. Inflasi disebabkan karena bertambahnya uang yang beredar dikemukakan oleh kaum klasik yang menyatakan bahwa ada keterkaitan antara jumlah uang yang beredar dengan harga-harga. Apabila jumlah barang tetap namun jumlah uang yang beredar lebih besar dua kali lipat, maka harga barang pun menjadi lebih mahal dua kali lipat.
Soal
ReplyDeleteKetika uang saya beredar di dalam negri terlalu banyak dapat mengakibatkan terjadinya inflasi,kenapa demikian?
Jawab?
karna bertambahnya uang yg beredar adalah salah satu faktor inflasi.inflasi d sebabkan karna bertambahnya uang yg beredar di kemukakan oleh kaum klasik yg menyatakan bahwa ada berkaitan jumlah uang yg beredar dengan harga"apabila jika barang tetap ada namun jumlah uang yg beredar lebih besar dua kali lipat
Nama :Siska Nurdianti
ReplyDeleteKelas : XI IPS 4
1. Ketika uang yang beredar di dalam negeri terlalu banyak dapat mengakibatkan terjadinya inflasi, kenapa demikian?
Kondisi ini dalam dunia ekonomi disebut sebagai Quantity Theory Inflation. Ini adalah salah satu faktor penyebab inflasi. Teori ini mengemukakan bahwa ada kaitan antara jumlah uang yang beredar dengan harga. Apabila barang yang dijual jumlahnya tetap sedangkan uang yang beredar jumlahnya bertambah, harga barang akan mengalami kenaikan harga.
Sansan taufik
ReplyDeleteXips1
1.ketika urang yang beredar di dalam negeri terlalu banyak dapat mengakibatkan terjadinya inflasi, kenapa demikian
Kondisi ini dalam dunia ekonomi disebut sebagai Quantity their inflation teori ini mengemukakan bahwa ada kaitan antara jumlah uang yang beredar dengan harga apabila barang yang di jual jumlah nya tetap sedang kan uang yang beredar jumlah nya bertambah, harga barang akan mengalami kenaikan harga
Hanna Shifa
ReplyDeleteXI IPS 3
1. Ketika uang yang beredar di dalam negeri terlalu banyak dapat mengakibatkan terjadinya inflasi, kenapa demikian?
Kondisi ini dalam dunia ekonomi disebut sebagai Quantity Theory Inflation. Ini adalah salah satu faktor penyebab inflasi. Teori ini mengemukakan bahwa ada kaitan antara jumlah uang yang beredar dengan harga. Apabila barang yang dijual jumlahnya tetap sedangkan uang yang beredar jumlahnya bertambah, harga barang akan mengalami kenaikan harga.
Abdul adam
ReplyDeleteXI ips 3
Ketika uang yang beredar di dalam negeri terlalu banyak dapat mengakibatkan terjadinya inflasi, kenapa demikian?
Kondisi ini dalam dunia ekonomi disebut sebagai Quantity Theory Inflation. Ini adalah salah satu faktor penyebab inflasi. Teori ini mengemukakan bahwa ada kaitan antara jumlah uang yang beredar dengan harga. Apabila barang yang dijual jumlahnya tetap sedangkan uang yang beredar jumlahnya bertambah, harga barang akan mengalami kenaikan harga.
Tasya mutya
ReplyDeleteXI IPS 3
Ketika uang yang beredar di dalam negeri terlalu banyak dapat mengakibatkan terjadinya inflasi, kenapa demikian?
Karena inflasi terjadi akibat peredaran uang di masyarakat lebih tinggi dibandingkan dengan yang dibutuhkan.Inflasi terjadi dikarenakan jumlah barang tetap namun uang yang beredar meningkat hingga dua kali lipat. Hal itu menyebabkan harga barang naik hingga 100%.
Anisa aulia h
ReplyDeleteXI ips 4
Ketika uang yang beredar di dalam negeri terlalu banyak dapat mengakibatkan terjadinya inflasi, kenapa demikian?
Karena inflasi terjadi akibat peredaran uang di masyarakat lebih tinggi dibandingkan dengan yang dibutuhkan.Inflasi terjadi dikarenakan jumlah barang tetap namun uang yang beredar meningkat hingga dua kali lipat. Hal itu menyebabkan harga barang naik hingga 100%.
Rini riksa sundari
ReplyDeleteXI IPS 3
1. Ketika uang yang beredar di dalam negeri terlalu banyak dapat mengakibatkan terjadinya inflasi, kenapa demikian?
Menurut saya Inflasi dapat disebabkan oleh bertambahnya uang yang beredar. Karena ada keterkaitan antara jumlah uang yang beredar dengan harga-harga barang dan jasa yaitu apabila jumlah barang tetap namun jumlah uang yang beredar lebih besar dua kali lipat, maka harga barang pun menjadi lebih mahal dua kali lipat. Nah ketika harga barang dan jasa naik hal ini menjadi salah satu penyebab terjadinya inflasi yang berdasarkan faktor penyebabnya yaitu cost push inflation.